Manfaat Dupa & 12 Ide Kapan Menggunakannya

Manfaat Dupa & 12 Ide Kapan Menggunakannya

Dupa adalah bahan tanaman yang dibakar untuk mengeluarkan aromanya yang harum dan dapat menenangkan pikiran anda saat bermain judi online. Mereka dikemas dalam tongkat, kerucut, dan bubuk wewangian dari kayu cendana hingga melati hingga palo santo. Dupa telah ada selama berabad-abad, dan masih memiliki tempat dalam banyak ritual spiritual dan keagamaan dalam budaya di seluruh dunia.

Meskipun penelitian tentang manfaat kesehatannya terbatas, masih banyak alasan untuk menggunakan dupa. Berikut adalah 12 cara mudah untuk memasukkan alat pengharum ruangan ke dalam rutinitas Anda.

12 alasan menggunakan dupa:

1. Untuk membersihkan energi negatif.

Kapan pun Anda akan memulai sebuah proyek, melakukan ritual, atau bahkan melakukan yoga, membakar dupa sebelumnya dapat mengatur suasana. “Membakar bijak atau kopal bisa menjadi ritual pemurnian, membersihkan energi negatif,” kata pelatih kehidupan spiritual Barbara Biziou kepada mindbodygreen.

2. Untuk memperdalam konsentrasi saat bermeditasi.

Ada sejumlah wewangian yang dipercaya dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus, seperti peppermint dan lemon. “Kemenyan sangat bagus untuk meditasi,” tambah Biziou.

3. Untuk menghubungkan ke kenangan Anda.

Punya bau yang membuat Anda merasa sangat sentimental atau bijaksana? Bakar dupa itu untuk perjalanan ke masa lalu. “Dari semua indra kita, indra penciuman kita adalah satu-satunya yang langsung menuju ke otak,” catat Biziou. “Karena itu, juga bisa membangkitkan ingatan masa lalu.”

4. Untuk membuka pusat hati Anda.

Jika Anda merasa chakra jantung Anda sedikit tertutup, bau tertentu dapat membantu Anda terbuka. Melati dan mawar, menurut Biziou, adalah dua hal yang bagus untuk menghubungkan cinta.

5. Untuk membantu Anda rileks dan melepas lelah.

Penelitian telah menunjukkan bahwa aroma tertentu, terutama aroma seperti Iavender, dapat memberikan efek menenangkan pada sistem saraf kita. “Gunakan lavender atau kayu cendana untuk membangkitkan meditasi dan kedamaian,” saran Biziou.

6. Untuk memasukkan elemen api ke dalam ritual Anda.

Dalam banyak tradisi seperti ayurveda (sistem pengobatan kuno India) dan pengobatan tradisional Tiongkok, unsur-unsur alami perlu diseimbangkan sebelum penyembuhan sejati dapat dimulai. Menggunakan dupa sebagai sumber api bersama elemen lain (air, tanah, udara, dan ruang) selama hal-hal seperti meditasi dapat memperdalam dan menyeimbangkan latihan Anda.

7. Untuk terhubung dengan rasa spiritualitas atau agama Anda.

Ini menjadi standar yang cukup untuk melihat dupa dalam pengaturan agama dan spiritual di seluruh dunia, dari gereja Katolik hingga upacara penduduk asli Amerika. “Banyak budaya asli percaya bahwa dupa yang dibakar mengirimkan doa kita langsung kepada Spirit,” kata Biziou.

8. Memulai rutinitas baru.

Jika Anda adalah tipe orang yang menyukai rutinitas, menyalakan dupa saat Anda tidur di malam hari atau saat bersiap-siap di pagi hari dapat membantu memulai atau mengakhiri hari Anda dengan nada yang tepat.

9. Untuk mengatur timer.

Dupa tongkat biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga satu jam untuk terbakar sepenuhnya. Nyalakan mereka saat Anda mulai bekerja, bermeditasi, atau membuat jurnal dan lanjutkan sampai habis. Wewangian adalah pencatat waktu yang jauh lebih lembut daripada jam atau telepon.

10. Untuk melatih perhatian.

Merangsang indra adalah cara yang bagus untuk terlibat dalam momen saat ini. Temukan saja aroma yang Anda sukai dan dengarkan baunya sepenuhnya.

11. Untuk meningkatkan gairah seks Anda.

Ya, wewangian tertentu, seperti mawar atau melati, memiliki reputasi sebagai afrodisiak alami. Cobalah itu di pembakar dupa Anda saat Anda ingin mendapatkan mood lagi.

12. Untuk membumi.

Dan terakhir, Biziou mencatat bahwa cedar dan vetiver adalah aroma yang sangat baik untuk membumikan. Merasa kewalahan atau cemas? Nyalakan salah satu dari aroma tersebut dan tarik napas dalam-dalam untuk rasa tenang yang lebih besar saat ini.